Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

KPU Gorontalo Utara Mengadakan Sosialisasi Pemilu Melalui Film ‘Kejarlah Janji’

Gorontalo (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menyelenggarakan acara nonton bareng film ‘Kejarlah Janji’ yang diproduksi oleh KPU bekerja sama dengan Garin Nugroho.

“Kami pertama kali menonton film ini, yang dibuat untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024 dan membangun kesadaran pemilih dalam pelaksanaannya,” kata Ketua KPU Gorontalo Utara, Munawir Ismail di Gorontalo, Minggu.

Acara nonton bareng ini diselenggarakan di Madrasah Aliyah Al Khairat Gentuma Raya, salah satu wilayah pesisir di bagian timur kabupaten Gorontalo Utara. Acara ini dihadiri oleh jajaran komisioner KPU setempat, para pelajar, dan tenaga pendidik di Madrasah Aliyah tersebut.

Munawir mengutip sambutan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, yang mengatakan bahwa film ini dibuat sebagai refleksi menuju Pemilu 2024, agar hal-hal negatif yang terjadi pada pemilu sebelumnya tidak terulang kembali.

“KPU berharap film ini dapat menyampaikan pesan perdamaian untuk Pemilu 2024,” kata Munawir.

Film ini diluncurkan pada tanggal 15 September 2023, dan pemutaran di wilayah pesisir baru saja dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2023.

“Kami berencana untuk memutar film ini dan menonton bareng dengan pelajar di madrasah, pesantren, dan kampus yang ada di daerah ini, memanfaatkan hari libur agar tidak mengganggu jam belajar,” katanya.

Untuk pemutaran film di kampus-kampus di daerah ini, jadwalnya akan segera ditentukan. “Kita berencana untuk memutar film ini di 11 kecamatan yang ada, terutama di madrasah dan pesantren,” katanya.

KPU berharap film ini dapat menjadi sarana komunikasi antara KPU dan pemilih, terutama pemilih pemula, dalam pendidikan pemilih.

Munawir juga berharap agar seluruh pelajar di wilayah pesisir tersebut, sebagai pemilih pemula, memiliki integritas dalam memaknai Pemilu tahun 2024. Dengan menjadi pemilih, mereka dapat memanfaatkan hak suara mereka dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara, untuk memilih sesuai dengan hak demokrasi yang mereka miliki.

“Kami terus menyampaikan hal ini dalam kegiatan pendidikan pemilih di daerah ini,” tambahnya.

Sumber: ANTARA