Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan peran para santri dalam pembangunan nasional.
Menurut Lestari, pendidikan moral yang diterima oleh para santri di pesantren merupakan faktor penting yang dibutuhkan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) nasional yang berkarakter kuat saat ini.
“Dalam berbagai perubahan di berbagai sektor kehidupan saat ini, SDM yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul,” kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Selain itu, lanjutnya, para santri juga harus memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat untuk menumbuhkan nasionalisme dalam diri mereka.
Hal ini sesuai dengan tema Hari Santri tahun ini, yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
Menurut Lestari, tema ini menjadi pemacu bagi para santri untuk aktif terlibat dalam proses pembangunan nasional.
Lestari juga mendorong pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah agar konsisten membangun ekosistem pendidikan yang baik di pesantren sebagai bagian dari pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan berakhlak mulia di masa depan.
“Pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus konsisten membangun ekosistem pendidikan yang baik di pesantren sebagai bagian dari pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan berakhlak mulia,” ujar Lestari.
Dikutip dari ANTARA.
