Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Hubungan Jokowi dan Megawati terjaga baik meski Gibran mendukung Prabowo sebagai calon wapres.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri baik-baik saja meskipun putranya, Gibran Rakabuming Raka, diusung menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran, yang merupakan kader PDI Perjuangan, resmi diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bacawapres untuk mendampingi bacapres Prabowo Subianto. Pengumuman pencalonan Gibran dilakukan oleh Prabowo pada Minggu (22/10) malam, dengan didampingi oleh ketua umum partai anggota koalisinya, yaitu Partai Golkar, Demokrat, Gelora, PAN, PBB, Garuda, Prima, serta Gerindra.

KIM berencana mendaftarkan Prabowo dan Gibran sebagai capres dan cawapres Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10).

Sementara itu, PDIP membentuk koalisi bersama PPP, Hanura, dan Perindo untuk mengusung bacapres Ganjar Pranowo dan bacawapres Mahfud MD. Koalisi yang dibentuk PDIP dan partai lainnya sudah resmi mendaftarkan Ganjar dan Mahfud ke KPU.

Pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres dibuka oleh KPU RI pada tanggal 19-25 Oktober 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) menetapkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.