Semua memberikan indikasi jelas bahwa negara lain menunjukkan apresiasinya dan percaya kepada Indonesia. Kantor Staf Presiden (KSP) telah merilis laporan Capaian Kinerja 2023 pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam laporan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyampaikan bahwa laporan kali ini lebih menekankan semangat keuletan dan kegotong-royongan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19.
Laporan tersebut juga menjelaskan tentang pondasi yang dibangun oleh pemerintah untuk mencapai visi Indonesia maju. Ada lima strategi yang diterapkan pemerintah, yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, transformasi ekonomi, dan pembenahan regulasi.
Moeldoko juga mengungkapkan bahwa stabilitas negara Indonesia selama sembilan tahun terakhir sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan dunia internasional. Tanpa stabilitas yang baik, tidak mungkin ada investasi yang masuk ke Indonesia.
Dengan berbagai strategi yang dijalankan pemerintah, Indonesia berhasil berkembang menjadi negara berpendapatan menengah ke atas. Data Bank Dunia menunjukkan bahwa pendapatan nasional bruto Indonesia naik 9,8 persen menjadi 4.580 dolar AS pada tahun 2022. Hal ini didukung oleh efektivitas penanganan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi, dan transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam.
Di bidang diplomasi dan politik luar negeri, Indonesia juga semakin hadir dalam peta dunia. Keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam forum G20, ASEAN, AIS, serta peran Indonesia di Dewan Keamanan PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB memberikan indikasi bahwa negara lain menghargai dan mempercayai Indonesia.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta LKBN ANTARA. Semua hal ini menunjukkan bahwa prestasi dan apresiasi terhadap Indonesia semakin terlihat dan dibuktikan oleh negara lain.
