Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Agus Subiyanto Tetap Fokus Menjalankan Tugasnya sebagai Kasad

Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa dirinya masih fokus untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) meskipun saat ini diusulkan sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

Agus Subiyanto, yang resmi menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (Kasad) pada Jumat minggu lalu (27/10) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, diusulkan oleh Presiden RI Joko Widodo ke DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI.

“Nanti saja, masih belum jelas. Yang pasti sekarang saya masih fokus menjadi Kasad, (pimpinan TNI) matra darat,” kata Agus Subiyanto menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela acara peluncuran Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Agus menjelaskan bahwa ia berencana melakukan perubahan di internal TNI AD, termasuk merevisi doktrin yang digunakan oleh para prajurit.

“Di TNI Angkatan Darat sendiri, saya akan merevisi doktrin, karena doktrin-doktrin yang kami gunakan masih doktrin yang lama, sedangkan sekarang lingkungan strategis kita mengalami perkembangan, doktrin kami harus mengikuti perkembangan strategis yang ada, mungkin dulu beda, sekarang ada perkembangan dalam peperangan elektronik. Itu menjadi acuan kami untuk mengubah doktrin,” kata Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Ia juga menilai bahwa matra lain, seperti TNI Angkatan Udara, sudah mulai mengubah doktrinnya mengikuti perkembangan ancaman, termasuk penggunaan teknologi drone.

“Angkatan Udara sudah mengubah organisasinya, itulah sebabnya saya bilang, karena saya masih Angkatan Darat, jadi saya akan ubah doktrin Angkatan Darat dulu,” kata Agus, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Terkait tahapan pencalonan dirinya sebagai Panglima TNI, Agus mengaku siap menjalani prosesnya.

“Insha Allah, insha Allah,” katanya.

Presiden RI Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) ke DPR RI mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Surat itu diterima oleh DPR RI pada Senin (30/10).

Tahapan berikutnya setelah DPR RI menerima surpres tersebut, Komisi I DPR RI akan menggelar rapat internal, termasuk menentukan jadwal uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima yang diusulkan oleh Presiden. Dalam rangkaian uji tersebut, juga akan dilakukan verifikasi dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan, serta verifikasi aktual dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah/kediaman calon Panglima.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang resmi menjabat sebagai Panglima pada Desember 2022, akan pensiun pada 1 Desember 2023 atau beberapa hari setelah berusia 58 tahun. Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur bahwa perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama pada usia 53 tahun.

Sumber: Antara News

Exit mobile version