Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Potensial Pecah Suara Dukungan Ganjar: Pendapat dari Seorang Pengamat mengenai Prabowo-Gibran

Surabaya (ANTARA) – Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur, Singgih Manggalou, menilai pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi untuk memecah suara basis pendukung capres Ganjar Pranowo.

“Soal keunggulannya jelas, Prabowo dan Gibran akan mampu memecah suara Ganjar,” kata Singgih Manggalou dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Menurutnya, hal itu dikarenakan Prabowo sukses menggandeng Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, sebagai cawapres. Kehadiran Gibran sebagai cawapres dianggap mampu memberikan kekuatan tambahan bagi Prabowo. Kekuatan tersebut sangat berpotensi untuk memecah basis pendukung Ganjar.

“Jadi nanti biarkan Gibran yang masuk, karena akan lebih optimal jika Gibran yang bertarung dengan Ganjar,” ujar Singgih.

Singgih menilai bahwa pulau Jawa, terutama wilayah Timur dan Tengah, berpotensi menjadi medan pertempuran yang cukup sengit antara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pertarungan antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD akan menjadi pertarungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu akan menjadi pertarungannya antara PDIP dengan relawannya Jokowi, dan itu akan seru disana,” kata Singgih.

Kehadiran Gibran dianggap sangat baik untuk mengoptimalkan kekuatan Prabowo dalam menghadapi Ganjar karena Ganjar dan Gibran memiliki basis pendukung yang sama. Strategi ini memiliki potensi untuk membawa kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.