Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Gerindra mengakui kampanye negatif sebagai bentuk ketidakpercayaan diri

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan bahwa kampanye negatif yang dilakukan oleh salah satu partai pendukung calon presiden dan wakil presiden merupakan tanda ketidakpercayaan diri. Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh KIM Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai cerminan dari Neo Orde Baru. Jika Neo Orde Baru dianggap sebagai sesuatu yang buruk, maka tudingan tersebut dapat dianggap sebagai kampanye negatif dari partai pengusung yang meragukan nilai jual mereka untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah kehabisan amunisi untuk meyakinkan rakyat, sehingga panik dan melakukan hal-hal yang kurang terpuji. Partai Gerindra, di sisi lain, tidak akan melakukan kampanye negatif yang menyerang salah satu calon presiden dan wakil presiden. Mereka mengusung politik merangkul dan politik senyum saja. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Masa kampanye pemilu akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.