Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) memberikan penghargaan kepada provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil melakukan bina desa dalam acara Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2023.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw mewakili Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pindeskel merupakan ajang publikasi keberhasilan dan inovasi yang dilakukan pemerintah daerah, desa, dan kelurahan terkait penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
Pindeskel 2023 berlangsung selama tiga hari, di Lapangan Banteng, Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P. Bolombo, Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Paudah, dan para direktur di lingkungan Bina Pemdes.
Selain memamerkan hasil inovasi desa dan kelurahan, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada provinsi dan kabupaten/kota pada acara tersebut. Para peserta diharapkan terus melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan untuk mendorong kemajuan di wilayahnya.
Beberapa provinsi dan kabupaten/kota mendapatkan penghargaan, antara lain DKI Jakarta, Bali, Banten, DI Yogyakarta, dan lainnya. Mereka diakui atas kinerja pembinaan desa dan kelurahan yang baik.
Penghargaan juga diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota dengan persentase tertinggi dalam pembinaan data profil desa dan kelurahan. Provinsi DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan Barat termasuk di antara penerima penghargaan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tabanan, Kota Banjar, dan Kabupaten Lima Puluh Kota juga mendapatkan penghargaan atas klasifikasi swasembada desa tertinggi.
Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan 2023 ini diharapkan dapat menjadi wadah konsolidasi dan berbagi informasi bagi penguatan tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan serta inovasi di wilayah masing-masing di Indonesia.
