Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah mengunjungi rumah keluarga empat prajurit TNI Angkatan Udara yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. Selama kunjungannya di Malang, Jawa Timur, Hadi beserta istri memberikan ucapan duka kepada keluarga korban. Hadi mengenal prajurit yang gugur dan berdoa agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Hadi juga menyampaikan ucapan duka atas nama Kementerian ATR/BPN yang saat ini dipimpinnya. Empat prajurit yang gugur, yaitu Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta, pernah menjadi bawahan Hadi saat menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh.
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di lereng Gunung Bromo, kawasan Taman Nasional Gunung Bromo, Tengger, Semeru, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11) saat menjalani sesi latihan formasi bersama dua pesawat tempur Super Tucano lainnya. Pesawat-pesawat itu lepas landas dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh pada Kamis pukul 10.51 WIB dalam keadaan baik, namun pada 11.18 WIB, dua pesawat itu hilang kontak.
Kedua pesawat yang jatuh tersebut mengangkut empat kru yang semuanya gugur dalam tugas. Hingga saat ini, TNI AU belum melibatkan pihak luar untuk menyelidiki kecelakaan pesawat tersebut.
