Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengajak Yunani untuk bersama-sama mendorong penguatan toleransi dan penghormatan antarumat beragama di tengah situasi global yang tidak kondusif. Ma’ruf menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Ketua I Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis di Hellenic Parliament, Athena, Rabu waktu setempat.
Ma’ruf menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang keagamaan antara Indonesia dan Yunani sebagai contoh pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah memanasnya situasi global. Dia juga menyampaikan bahwa situasi global saat ini penuh dengan intoleransi dan diskriminasi beragama, perusakan simbol dan tempat ibadah di beberapa belahan dunia.
Dalam konteks Indonesia, Ma’ruf menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, umat Muslim di Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai dengan penganut agama lain. Nilai-nilai serupa ini juga tampak pada masyarakat Yunani.
Oleh karena itu, Ma’ruf mendorong kerja sama antara Indonesia dan Yunani untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan suasana damai dan harmonis dalam keberagaman memeluk agama di seluruh penjuru dunia.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menjelaskan bahwa pesan kuat toleransi beragama untuk mewujudkan perdamaian merupakan agenda utama dalam kunjungan Wakil Presiden ke Yunani.
Selain itu, Masduki juga menekankan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Wakil Presiden ke Eropa dan salah satu hal terpenting dari kunjungan ini adalah pertemuan dengan Uskup Agung Gereja Ortodoks Yunani pada hari Kamis.
Wakil Presiden dijadwalkan bertemu dengan Uskup Agung Yunani Ieronymos II pada Kamis.
