Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Hasyim: Debat capres-cawapres bukanlah seperti kuis cerdas cermat

Hasyim: Debat capres-cawapres bukanlah seperti kuis cerdas cermat

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa debat calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 tidak akan diadakan seperti kuis cerdas cermat yang monoton atau tidak interaktif.
Dalam Forum Kelompok Terpumpun (FGD) tentang mekanisme debat capres-cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Hasyim meminta masukan dari peserta yang mewakili pemerintah, LSM, akademisi, dan jurnalis.
Hasyim meminta masukan untuk mencari metode yang sesuai dan tepat. Ia menyebut bahwa debat sebelumnya dikritik sebagai kuis cerdas cermat, oleh karena itu ia berharap agar debat menjadi lebih hidup.
Dia berharap peserta diskusi dapat meramu isu-isu strategis terkini untuk menghasilkan tema yang sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional.
Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Hasyim menjelaskan bahwa sudah ada aturan mengenai kuantitas debat capres-cawapres yang berjumlah lima kali.
Dari lima debat itu, capres dapat berbicara sebanyak tiga kali dan cawapres dua kali.
Hasyim juga berharap melalui FGD ini, mekanisme debat dapat dipatangkan dan topik dibahas lebih detail, serta menentukan durasi yang tepat dan aspek-aspek lainnya.
Setelah diskusi selesai, KPU RI akan mengundang tim sukses dari ketiga pasangan calon untuk menyosialisasikan hasil dari diskusi tersebut.
Hal ini dilakukan agar isu atau tema yang akan menjadi bahan debat dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh pasangan calon.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai peserta Pilpres 2024.
Masa kampanye ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.