Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Kepala Staf Angkatan Darat: Penjaminan Keamanan di Papua Bukan Hanya Tugas TNI

Kepala Staf Angkatan Darat: Penjaminan Keamanan di Papua Bukan Hanya Tugas TNI

Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa keamanan di Tanah Papua harus menjadi tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan terkait.

“Kebetulan sempat bicara-bicara dengan Bapak Presiden bahwa pekerjaan, khususnya di Papua itu bukan pekerjaan TNI AD saja atau TNI pada umumnya,” kata Maruli Simanjuntak setelah dilantik menjadi KSAD oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Maruli menyampaikan kepada Presiden bahwa keamanan di Tanah Papua merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan terkait. Dalam kesempatan tersebut, Maruli juga membahas tentang hak-hak yang perlu dipenuhi oleh pihak terkait atas kejadian prajurit yang gugur di Tanah Papua.

“Kebetulan rekan-rekan dengar beberapa hari lalu anggota saya ada yang gugur juga. Jadi sebenarnya saya sedang banyak menegosiasikan itu,” katanya.

Maruli mengatakan pendekatan keamanan yang bisa ditempuh di Tanah Papua dapat dilakukan melalui gerilya untuk merebut hati masyarakat setempat.

“Intinya dengan perang gerilya adalah merebut hati rakyat. Jadi ini yang memang harus kita tingkatkan terus, khususnya di Papua,” katanya.

Maruli memastikan bahwa institusi TNI AD tetap solid melalui kebersamaan yang telah ia bangun selama bertugas di pasukan tempur selama 28 tahun. Selain itu, Maruli juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi prajurit AD dengan memperbanyak peluang pendidikan di luar negeri dan juga latihan tempur.

“Jadi rasa kebersamaan itu masih sangat terasa. Saya pikir kalau nanti kita tetap pelihara, kita tingkatkan, saya yakin kita akan semakin solid,” ujarnya.

Selain menjalin kebersamaan dengan internal TNI AD, Maruli juga akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan korps Polri untuk mencapai tujuan yang sama.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023