Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Cak Imin Merespons Tidak Adanya Debat Khusus Cawapres

Cak Imin Merespons Tidak Adanya Debat Khusus Cawapres

Calon Wakil Presiden nomor satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merespons perubahan teknis debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Untuk Pemilu kali ini, tidak ada debat khusus cawapres seperti yang dilakukan pada tahun 2019.

“Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kita menyesal itu terjadi, tidak seperti lima tahun yang lalu,” kata Cak Imin kepada wartawan usai menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III MUI di Ancol, Jakarta pada Jumat (1/12).

Cak Imin menilai bahwa debat merupakan sarana bagi calon pemimpin untuk beradu gagasan dan menjelaskan visi-misi yang akan dilakukan bila terpilih menjadi capres dan cawapres. Menurutnya, masyarakat dapat menilai kualitas calon pemimpin melalui debat yang berisi gagasan masing-masing kandidat.

Debat Pilpres 2024 akan dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No. 15 tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1).

Setiap sesi debat capres-cawapres akan terdiri dari enam segmen, meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, serta segmen penutup.

KPU pun telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat, mulai dari hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik.

Masa kampanye pun telah ditetapkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Exit mobile version