Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

TKN mengklaim bahwa gaya politik Prabowo-Gibran mulai diapresiasi oleh paslon lain

TKN mengklaim bahwa gaya politik Prabowo-Gibran mulai diapresiasi oleh paslon lain

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengklaim bahwa gaya politik pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 mulai dihargai oleh pasangan calon lain yang berpartisipasi dalam Pilpres 2024.

Budisatrio Djiwandono, Komandan TKN Prabowo-Gibran, mengatakan, “Alhamdulillah, gaya politik Pak Prabowo-Mas Gibran yang santai, riang, dan gembira, mulai dihargai paslon lain. Berarti, keinginan paslon nomor urut 2 agar Pemilu 2024 dilakukan dengan riang gembira berhasil menginspirasi paslon lain. Ini berita yang bagus untuk masyarakat.”

Awalnya banyak pihak menuduh narasi “gemoy” sengaja diciptakan untuk mengaburkan gagasan dan ide-ide calon presiden Prabowo Subianto. Namun, kini narasi Prabowo yang menggemaskan atau dalam bahasa kekinian disebut “gemoy” mulai dianggap sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap ketua umum Partai Gerindra itu.

Budi menjelaskan bahwa narasi “gemoy” ini dipahami sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap sikap Pak Prabowo yang berkontes secara riang gembira. Namun, secara substansi, baru Prabowo-Gibran yang menawarkan gagasan riil mencapai Indonesia Emas 2045 melalui program makan siang, susu gratis, serta gizi ibu hamil dan balita.

Dia juga merespons penilaian cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang menyebut bahwa lebih baik menampilkan gimik politik daripada mencari-cari kesalahan kompetitor lain di Pemilu 2024. Dia mengapresiasi pernyataan Muhaimin itu dan menganggap hal tersebut sebagai penanda bahwa paslon lain memahami keinginan politik yang riang gembira dari Prabowo.

Sebelumnya, Muhaimin menilai gimik politik lebih baik dilakukan peserta Pilpres 2024 daripada menyerang pasangan calon lain. Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengaku tidak mempermasalahkan gimik “gemoy” yang dilakukan Prabowo Subianto.