Tim nasional pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) meminta TNI, ASN, dan Polri untuk bersikap netral selama tahapan Pemilu 2024. Mereka mengingatkan bahwa lembaga-lembaga tersebut adalah milik rakyat, bukan milik penguasa, dan oleh karena itu dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu tim kampanye.
Anang Zubaidy, anggota bidang riset dan kajian Timnas Amin, menyatakan bahwa pihaknya telah merasakan adanya ketidaknetralan, namun mereka berharap bahwa hal tersebut hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Mereka berharap agar TNI, Polri, dan ASN benar-benar dapat bekerja secara netral.
Anang juga menegaskan bahwa setelah terpilihnya presiden baru pada tahun 2024, para aparat tersebut harus tetap bekerja tanpa adanya perbedaan, fokusnya harus tetap pada pelayanan masyarakat dan bukan pada pelayanan kepada penguasa.
Dia juga menekankan bahwa aturan mengenai netralitas TNI, Polri, dan ASN telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Timnas Amin berharap agar seluruh aparat negara dapat mematuhi aturan tersebut dan tetap fokus pada pelayanan kepada masyarakat, tanpa memandang siapapun yang menjadi presiden nantinya.
