Istri dari kandidat presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti melakukan blusukan ke Pasar Rau di Kota Serang, Banten. Tujuan dari kunjungannya adalah untuk mendengarkan aspirasi pedagang dan masyarakat, serta mengecek harga kebutuhan pokok.
Atikoh mengatakan bahwa kunjungannya ini dilakukan karena sebelumnya ia mendapat keluhan tentang tingginya harga cabai di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Ia juga menyatakan bahwa harga cabai di Yogyakarta sudah mencapai Rp 130 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah Rp 32 ribu per kilogram.
Selama di Pasar Rau, Atikoh berencana untuk berdialog dengan pedagang dan konsumen, serta menyoroti pentingnya kestabilan harga kebutuhan bahan pokok agar tidak merugikan petani saat harga rendah dan merugikan konsumen saat harga melambung.
Atikoh mengungkapkan bahwa pentingnya intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga di pasaran, sehingga baik petani maupun konsumen dapat diuntungkan. Dia juga memberikan contoh tentang ketidakstabilan harga bawang merah yang merugikan para petani.
Atikoh juga mengunjungi pedagang cabai di Pasar Rau, dimana ia mengetahui bahwa harga cabai di pasar tersebut berbeda dari yang ia kunjungi sebelumnya di Yogyakarta. Harga cabai di Pasar Rau saat itu mencapai Rp 100 ribu per kilogram, lebih rendah daripada harga di Yogyakarta yang mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
Kunjungan Atikoh ke Pasar Rau ini dilakukan mulai pukul 07.50 WIB, dimana ia berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan informasi mengenai harga bahan pokok. Atikoh berhasil mendengarkan keluhan dan aspirasi pedagang serta masyarakat di Pasar Rau terkait dengan harga barang-barang kebutuhan pokok.
