Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Pengamat Universitas Brawijaya menyoroti gaya komunikasi politik dari masing-masing calon presiden

Pengamat Universitas Brawijaya menyoroti gaya komunikasi politik dari masing-masing calon presiden

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, menyoroti gaya komunikasi politik masing-masing calon presiden saat menyampaikan visi dan misi dalam debat pertama yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Anang, dalam debat yang diadakan pada malam Selasa, 12 Desember, calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terlihat memiliki gaya komunikasi yang lebih terkendali, berbeda dengan Prabowo Subianto.

Anang menjelaskan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mampu menyampaikan pendapat dengan pilihan kata yang padat, namun secara substansi, ada perbedaan antara kedua calon presiden tersebut.

Ganjar Pranowo dinilai lebih menggunakan bahasa kerakyatan yang dekat dengan masyarakat dan terkesan mengayomi, namun belum bisa menyampaikan konsep konkret saat menjawab berbagai pertanyaan. Di sisi lain, Anies Baswedan cenderung menggunakan bahasa dengan muatan akademis intelektual yang lebih tinggi, dengan pilihan kata yang memiliki keterukuran dengan pemikiran yang relatif konkret.

Sementara itu, Prabowo Subianto memiliki gaya komunikasi politik yang tegas namun bersifat emosional. Debat ini diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Debat ini dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.