Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Komnas HAM Mengapresiasi Penilaian Jarnas 98 Terhadap Prabowo

Komnas HAM Mengapresiasi Penilaian Jarnas 98 Terhadap Prabowo

Gambar tidak dapat ditampilkan. Berikut adalah teks artikel yang disertakan dalam gambar:

Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis 98 (Jarnas 98) Sangap Surbakti mengapresiasi pidato dan pendapat Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pramono Ubaid Tanthowi tentang calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Pramono menilai Prabowo memiliki komitmen yang kuat dalam menuntaskan masalah HAM, tetapi penyelesaian kasus HAM tidak bisa hanya mengandalkan satu perspektif dan perlu melibatkan proses yudisial dan non-yudisial.

“Saya heran, kenapa setiap Pak Prabowo maju pilpres selalu saja ada isu pelanggaran HAM yang dialamatkan ke dia. Padahal, Komnas HAM sudah sangat jelas dan tegas bahwa Pak Prabowo tak terkait dengan pelanggaran HAM. Bahkan, Komnas HAM mengakui bahwa Prabowo punya komitmen kuat untuk menyelesaikan kasus HAM,” kata Sangap dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Sangap, pernyataan Pramono harus direspon secara positif oleh rival Prabowo, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, untuk berkontribusi dengan ide dan gagasan dalam mengimplementasikan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Bukan malah mengeksploitasi korban dan keluarganya demi kepentingan politik.

“Saya minta calon presiden nomor urut 1 dan nomor urut 3 untuk memberikan gagasan dalam menyelesaikan kasus HAM, ketimbang terus-menerus menyalahkan Prabowo,” tegasnya.

Menurut Sangap, pemimpin harus memiliki segudang gagasan, ide, dan komitmen kuat dalam menyelesaikan persoalan bangsa yang masih berlarut-larut.

Sangap pun mencontohkan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Rolihlahla Mandela, yang secara legowo bisa memaafkan lawan politiknya ketika dia terpilih menjadi presiden pada 10 Mei 1994.

Namun, menurut dia, Nelson tetap memiliki solusi dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan rezim apartheid.

“Saya heran, kenapa setiap Pak Prabowo maju pilpres selalu ada isu pelanggaran HAM yang dialamatkan padanya. Pada kenyataannya, Komnas HAM sudah sangat jelas dan tegas bahwa Pak Prabowo tak terlibat dalam pelanggaran HAM. Bahkan, Komnas HAM mengakui bahwa Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan kasus HAM,” katanya.

Exit mobile version