Prabowo Subianto, nomor urut 2 dalam pemilihan presiden, menegaskan komitmennya untuk terus bekerja demi rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman rekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya juga ingin mengikuti Beliau. Bilamana kita mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia, saya akan merangkul semua kekuatan. Saya bertekad untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo saat hadir dalam acara apel akbar bersama relawan muda TKN di JCC Senayan, Jakarta.
Prabowo juga menyampaikan bahwa salah satu faktor yang mendorongnya untuk rekonsiliasi adalah dukungan dari anak-anak muda dari Gerindra. Mereka menyampaikan keinginan dari Presiden Joko Widodo, yang akhirnya membuat Prabowo memutuskan untuk bergabung. Prabowo menegaskan pentingnya rivalitas yang sehat tanpa ada rasa sakit hati, dan mengutip ajaran nenek moyang kita ‘menang tanpa menyakiti’.
Atas dasar ini, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menjadi pembela, pengayom, dan perjuang hak-hak seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya atau belum percaya padanya. “Tetap saya akan terus bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita yakin, kita percaya dan kita paham bahwa negara kita sangat kaya. Saya sudah mengumpulkan para pakar terdiri dari orang-orang pintar di Indonesia, tugas kita adalah menjaga kekayaan itu, mengelola kekayaan itu supaya bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo.