Jakarta – Postingan penutup dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat kelima yang diadakan oleh KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (5/2) malam, menarik perhatian publik.
Dalam sesi pernyataan penutup, Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk membangun negara bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka. Ia juga meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 01, 03, dan KPU atas segala kesalahan selama debat dan kampanye berlangsung.
Ribuan komentar langsung mengalir ke aplikasi TikTok hingga X (dulu twitter). Sebagian besar netizen mengapresiasi pernyataan Prabowo. Kalimat Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan membuat sebagian besar warganet terharu.
Salah satu kesan mendalam disampaikan oleh warganet dengan nama akun pengguna @ilkavalentinaa di TikTok. Ia mengunggah video momen suaminya yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang menangis terharu mendengar pernyataan penutup Prabowo.
Banyak netizen di TikTok Kompas TV juga memberikan apresiasi untuk Prabowo. Banyak warganet menilai Prabowo memiliki hati yang lapang karena berani menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga mendoakan kesehatan untuk Prabowo.
Pernyataan Prabowo juga ramai diperbincangkan di X. Sejumlah akun dengan ratusan ribu pengikut juga secara terbuka menyampaikan kesan mereka pada kalimat penutup Prabowo.
Komika Kiky Saputri melalui akun X pribadinya, @kikysaputrii, mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena telah sangat berterima kasih dan tidak melupakan jasa siapapun.
Komentar lain datang dari akun @kurawa yang melihat pernyataan Prabowo sebagai sosok yang rendah hati dan terbuka mengakui keunggulan paslon lain.
Apresiasi serupa juga dinyatakan oleh @PartaiSocmed di X. Akun ini bahkan menyebut Prabowo-Gibran fokus pada kolaborasi, ketimbang menonjolkan diri sendiri saat menutup debat.
Sejumlah netizen juga sepakat dengan kalimat-kalimat yang dikutip oleh @PartaiSocmed, yang juga diunggah ulang oleh akun @NyaiiBubu di X sembari memberi centang pada kalimat permintaan maaf dan komitmen untuk merangkul semua pihak.
