Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, memanfaatkan kesempatan penutupan dalam debat capres terakhir untuk mengajak persatuan dan memohon maaf kepada pasangan calon lainnya.
Dalam periode kampanye Pilpres 2024, ia menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa terdampak. Oleh karena itu, Prabowo yang mewakili paslon nomor urut 2 dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 1 dan 3, apabila selama kampanye terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
“Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, kita baru saja, beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, dan kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi, itikad kita baik, saya kira 3 paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pernyataan penutupnya di sesi debat kelima Pilpres 2024.
Prabowo juga menyatakan permohonan maaf atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju kepada paslon 1, Pak Anies-Pak Muhaimin, dan paslon 3, Pak Ganjar dan Pak Mahfud, jika selama kampanye ada kata-kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Prabowo juga menekankan bahwa perjuangan ketiga paslon bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
Prabowo juga mengimbau kepada seluruh elemen dan komponen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, terutama kerukunan di antara para pemimpin Indonesia. Ia menyatakan bahwa seluruh pemimpin Indonesia, dari presiden ke-1 hingga presiden ke-7 RI, merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah menjaga negeri ini.
Prabowo juga berkomitmen untuk meneruskan perjuangan tersebut dan menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia. Bersama timnya, Prabowo bertekad untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, korupsi, dan kurang gizi di Indonesia.
“Manakala Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa, menerima mandat dari rakyat, kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, termasuk yang tidak percaya pada saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.