Hasil penelaahan dari exit poll Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Indikator menunjukkan alasan mengapa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa pemilih generasi muda ternyata memiliki proporsi yang lebih besar dalam menggunakan hak pilihnya daripada yang sebelumnya dianggap. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda yang menggunakan hak pilih pada 14 Februari melebihi proporsi nasional.
Menurut Burhanuddin, faktor ini menjadi salah satu penyebab keunggulan pasangan Prabowo-Gibran. Pendukung pasangan tersebut, terutama dari kalangan muda, memiliki kecenderungan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini berbeda dengan golput yang ternyata lebih banyak dari kalangan pendidikan kelas menengah bawah.
Exit poll yang dilakukan oleh Indikator Politik melibatkan 3.000 TPS yang tersebar di seluruh daerah pemilihan. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified two-stage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 2.975 orang. Tingkat toleransi kesalahan atau margin of error yang digunakan adalah +/- 1,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Exit poll adalah metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan setelah pemilih keluar dari bilik suara. Informasi yang digali melalui exit poll ini berfokus pada alasan memilih sehingga distribusi suara pemilih dapat diketahui lebih dalam.