Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Fondasi Pembangunan #2: Demokrasi Partisipatif untuk Rakyat Indonesia (Pengaruh Partai Politik, Survei Opini, Pemilih, dan Media yang Bisa Dibeli dan Dikuasai)

Fondasi Pembangunan #2: Demokrasi Partisipatif untuk Rakyat Indonesia (Pengaruh Partai Politik, Survei Opini, Pemilih, dan Media yang Bisa Dibeli dan Dikuasai)

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Paradoks Indonesia dan Solusinya]

Partai, Survei, Pemilih, dan Media Kadang Bisa Dibeli dan Dikuasai

Demokrasi di Indonesia saat ini terancam. Terdapat dua alasan utama, pertama, banyak pemimpin yang dapat dibeli. Kedua, banyak kelompok oligarki yang memiliki uang dalam jumlah besar untuk membeli para pemimpin tersebut.

Komprador dan kelompok oligarki ini memiliki kepentingan untuk mengambil alih proses demokrasi. Mereka menggunakan kekayaan dan kekuasaan mereka untuk mengatur segalanya sesuai keinginan mereka.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah manipulasi dalam proses pemungutan suara, yang merupakan inti dari demokrasi kita. Manipulasi ini sudah pernah terjadi.

Survei Kadang Dapat Dipesan

Indonesia adalah negara yang kaya. Namun, sistem kita telah dirusak oleh elite serakah yang ingin menguasai semua sumber daya ekonomi dan meninggalkan sebagian besar rakyat hidup dalam kondisi yang tidak layak. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menguasai politik dan pemerintahan.

Saat ini, banyak survei dan polling yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat dapat dibeli dan dimanipulasi. Bahkan survei bisa dipesan sesuai keinginan. Hal ini sangat merugikan bagi demokrasi kita.

Daftar Pemilih Kadang Dapat Dipesan

Pemilihan merupakan elemen utama dari demokrasi. Namun, Partai GERINDRA sering menemukan daftar pemilih yang tidak akurat, dengan adanya nama-nama palsu atau orang yang telah meninggal tetap terdaftar. Masalah ini masih terjadi di berbagai pemilihan termasuk Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.

Kotak Suara Ajaib Kadang Ada
Terkadang pihak tertentu dapat membuka kotak suara tanpa prosedur yang benar. Hal ini dapat sangat membahayakan integritas pemilihan dan demokrasi.

Media Juga Kadang Dapat Dipesan

Banyak media di Indonesia yang dikuasai oleh pemodal besar yang membuat pemberitaan tidak netral dan menyampaikan informasi yang tidak sesuai. Ini membahayakan karena masyarakat mengharapkan media sebagai sumber informasi yang obyektif.

Pengetahuan adalah kekuatan, dan media sering digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi pandangan masyarakat. Kita perlu waspada terhadap praktek-praktek yang merugikan demokrasi kita.

Sumber: https://prabowosubianto.com/fondasi-pembangunan-2-demokrasi-oleh-dan-untuk-rakyat-indonesia-partai-survei-pemilih-dan-media-kadang-bisa-dibeli-dan-dikuasai/

Source link