Effendi Simbolon, seorang mantan politisi PDI Perjuangan (PDIP), mengeluarkan seruan agar Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, mundur dari jabatannya. Seruan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku oleh KPK. Effendi mengekspresikan keprihatinannya terhadap situasi yang dihadapi Hasto dan mengatakan bahwa kepemimpinan Megawati perlu dievaluasi. Efendi memiliki sejarah panjang di dunia politik Indonesia, menjabat sebagai anggota DPR dari PDIP selama empat periode berturut-turut sejak 2004 hingga 2024. Meskipun karier politiknya berkembang pesat, ia dipecat dari PDIP pada Desember 2024 setelah terlibat dalam mendukung calon lain dalam pemilihan gubernur Jakarta. Seruannya terhadap Megawati menambah dinamika politik di PDIP, mencerminkan ketegangan internal partai yang sedang berlangsung. Respons PDIP terhadap seruan Effendi menyoroti stabilitas internal partai dan pertemuan Effendi dengan Presiden Joko Widodo. Ketegangan di PDIP semakin meningkat, membutuhkan perhatian lebih lanjut untuk memahami dampak pernyataan tersebut.
“Sosok Effendi Simbolon dan Panggilan Megawati untuk Mundur dari PDIP”
Read Also
Recommendation for You
Kantor Berita ANTARA adalah salah satu kantor berita yang beroperasi di Indonesia sejak 13 Desember…
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) kembali membuka peluang lowongan kerja untuk lulusan D4 hingga S2…
Baru-baru ini, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mencantumkan nama mantan Presiden Indonesia ke-7…
Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini untuk mencabut persyaratan ambang batas pencalonan presiden telah mempengaruhi…