Hujan Meteor & Snow Moon: Penemuan dan Wawasan Terbaru

Februari akan menjadi bulan yang menarik untuk pengamat fenomena astronomi karena sejumlah peristiwa langit menarik akan menghiasi malam. Beberapa fenomena bisa dilihat dengan mata telanjang, sementara yang lain memerlukan alat bantu seperti teropong atau teleskop. Untuk menikmati penampakan ini, pastikan langit cerah, bebas awan tebal, atau hujan, serta jauh dari polusi cahaya.

Salah satu fenomena menarik adalah hujan meteor Alpha-Centaurid yang akan mencapai puncaknya antara 6-8 Februari. Hujan meteor ini akan memamerkan hingga 6 meteor per jam dengan tingkat kecerahan Bulan mencapai 84 persen. Fenomena ini bisa dinikmati terutama dari negara-negara bagian selatan.

Di tanggal 12 Februari akan terjadi Bulan Purnama yang dijuluki Snow Moon. Bulan Purnama ini bisa diamati mulai pukul 20.53 waktu setempat. Nama Snow Moon berasal dari suku asli Amerika yang merujuk pada hujan salju besar di bulan Februari. Fenomena ini bisa terlihat di berbagai belahan bumi yang tidak ditutup awan padat.

Selain itu, pada 14 Februari, pengamat langit juga dapat menikmati fenomena M44 Beehive Cluster yang merupakan gugus bintang di rasi Cancer. Fenomena ini bisa dilihat dengan binokular standar. Dan pada 28 Februari, fenomena parade planet akan kembali terjadi, kali ini melibatkan tujuh planet yang akan terlihat sejajar di langit. Lokasi pengamatan terbaik adalah setelah Matahari terbenam dan jauh dari polusi cahaya. Itu dia sejumlah fenomena menarik yang akan menghiasi langit pada bulan Februari.