Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan efisiensi anggaran hingga Rp2,074 triliun pada tahun 2025. Informasi ini diungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Jakarta. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, hadir dalam rapat tersebut. Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayanti, pagu awal BRIN untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp5,842 triliun. Namun, setelah adanya Inpres 1/2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025, terjadi efisiensi sebesar Rp2,074 triliun. Sumber anggaran terbesar BRIN berasal dari operasional dengan persentase mencapai 71%.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan belanja APBN 2025 hingga Rp306,69 triliun dengan memotong pengeluaran belanja di kementerian/lembaga dan dana transfer ke daerah. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja memotong anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun dan alokasi dana transfer ke daerah sebesar Rp50,59 triliun. Prabowo meminta para menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih untuk mengidentifikasi pos anggaran yang bisa dihemat, kecuali untuk belanja pegawai dan bantuan sosial (bansos).