Pada hari Selasa, Ferrari melaporkan peningkatan laba dan penjualan mereka untuk tahun 2024. Produsen supercar asal Italia ini mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 11,8 persen menjadi €6,7 miliar ($6,9 miliar dengan kurs saat ini), yang didorong oleh produk-produk unggulan dan permintaan yang terus meningkat untuk personalisasi. Model-model seperti Purosangue, Roma Spider, dan 296 GTS memberikan kontribusi positif terhadap penjualan Ferrari tahun lalu. Sementara itu, perusahaan juga menghentikan produksi beberapa model, antara lain Portofino M, SF90 Stradale, 812 GTS, 812 Competizione, dan Roma.
Meskipun total penjualan global tahun 2024 Ferrari naik 0,7 persen menjadi 13.752 kendaraan, ada penurunan penjualan di pasar Cina, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, Amerika mengalami peningkatan penjualan sebesar 5,0 persen, diikuti oleh Eropa, Afrika, dan Timur Tengah serta kawasan Asia Pasifik. Ferrari mengungkapkan harapannya untuk pertumbuhan yang lebih kuat pada tahun ini yang diharapkan dapat mencapai target profitabilitas tahun 2026 lebih awal.
Perusahaan otomotif ini juga merilis model terbaru F80 pada awal tahun ini dan berencana untuk mengungkap kendaraan listrik pertama mereka sebelum akhir tahun 2025 setelah berhasil menyelesaikan pengujian jarak jauh. Dengan pencapaian positif ini, Ferrari optimis akan kinerja bisnis mereka yang dapat membawa mereka menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.