Menkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan bahwa peringkat keamanan siber Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut laporan Global Cybersecurity Index 2024 yang dirilis oleh International Telecommunication Union (ITU), Indonesia saat ini berada di tier 1 bersama dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Singapura. ITU menilai upaya negara-negara dalam lima kategori yang mencerminkan komitmen keamanan siber di tingkat negara.
GCI 2024 menempatkan 46 negara di tier 1, yang merupakan tingkat tertinggi, sebagai negara “panutan” yang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keamanan siber. Namun, sebagian besar negara masih berada dalam tahap “membangun” atau “berkembang” dalam hal keamanan siber. Indonesia sendiri mencatat peningkatan dalam peringkat e-Government 2024, melompat 24 peringkat dari tahun sebelumnya.
Meski tercapai kemajuan, Meutya menyarankan agar Indonesia tetap waspada terhadap ancaman serangan siber yang semakin canggih. Serangan phishing dan penyebaran konten negatif serta hoaks juga menjadi tantangan yang perlu dipantau. Komdigi telah mencatat sejumlah laporan terkait kasus-kasus tersebut dan tengah merancang aturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital.
Dalam acara Digital Creative Leadership Forum di CNN Indonesia, Meutya menegaskan pentingnya penguatan ekosistem digital dan upaya melindungi pengguna, khususnya anak-anak, dari dampak negatif ruang digital. Aturan-aturan baru diharapkan dapat membantu menjaga keamanan siber Indonesia ke depannya. Saksikan terus acara Digital Creative Leadership Forum di CNN Indonesia TV dan YouTube CNN Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
