Produsen mobil dengan sejarah panjang dalam pembuatan mobil sporty yang menakjubkan mengalami kesulitan untuk meraih kembali perasaan emosi yang sama yang telah membuat pembeli tetap setia pada mobil mereka selama bertahun-tahun. Honda berusaha menciptakan Type R listrik, namun mereka enggan mengurangi reputasi performa ikoniknya dengan meletakkan teknologi listrik pada bagian belakang mobil yang tidak begitu memikat. Hyundai Ioniq 5 N membuktikan bahwa hal tersebut memungkinkan, namun tantangan tetap ada jika harus memenuhi harapan yang telah ditetapkan.
BMW juga dihadapkan pada dilema yang serupa ketika harus merancang mobil M listrik pertama. Meskipun mobil listrik yang mereka keluarkan sangat menyenangkan dan sangat cepat, namun mobil-mobil tersebut terlalu berat dan kurang praktis untuk melibas jalan berkelok-kelok, yang seharusnya menjadi kekuatan utama BMW. Salah satu kendaraan listrik yang mampu memberikan sensasi ini adalah Mini Cooper SE orisinil, namun model baru telah menggantikannya dengan desain yang lebih dewasa.
Saat ini, BMW tengah berusaha keras untuk mengembangkan penawaran M yang diharapkan, dan proses pengembangannya dapat dipantau melalui serangkaian film dokumenter pendek. Seri terbaru dalam dokumenter ini menyoroti masalah manajemen kendaraan saat mendekati atau melewati batas kecepatan. Hal ini sangat penting karena bagian yang paling menyenangkan dari mobil BMW M adalah kemampuannya untuk menawarkan pengalaman mengemudi yang sedikit nakal namun tetap terkendali.
BMW telah menguji prototipe dari model listrik setara dengan M3 di Swedia, untuk menilai bagaimana mobil tersebut bereaksi dan performanya di permukaan jalan dengan cengkeraman rendah. Meskipun beberapa mobil listrik BMW telah dilengkapi dengan lencana M, belum ada yang benar-benar didedikasikan untuk model M berkinerja tinggi seperti M3, M4, atau M5. Namun, hal ini berpotensi berubah segera.
Prototipe sebuah model yang dinamai “Nadine” ini memamerkan tubuhnya yang serupa dengan i4, dengan desain roda yang menonjol menyembunyikan platform performa Neue Klasse. BMW berencana untuk membekali mobil ini dengan pengaturan quad-motor, yang merupakan unit penggerak untuk masing-masing roda, untuk meningkatkan performa. Meskipun suara akselerasi dari mobil listrik BMW sebelumnya diciptakan oleh Hans Zimmer, prototipe ini memiliki suara straight-six yang mirip dengan mobil M saat ini yang ditenagai S58. Meski demikian, BMW menunjukkan keinginan untuk menghadirkan sensasi berkendara yang otentik dan menggairahkan dengan M3 listriknya di masa depan.
