Kelelahan kronis adalah kondisi yang dapat memengaruhi produktivitas, kesehatan mental, dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Ahli kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bangkalan menjelaskan bahwa faktor seperti stres berlebihan, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kelelahan kronis. Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk memperbaiki pola tidur dengan tidur selama 7-8 jam setiap malam dan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Makanan bergizi juga berperan penting dalam menjaga energi tubuh, dengan menekankan konsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan, sehingga penting untuk tetap terhidrasi dengan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari.
Stres dan kelelahan kronis juga memiliki hubungan yang kuat. Untuk mengelola stres, disarankan untuk mencoba teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Selain itu, berolahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Meskipun kafein dan gula dapat memberikan lonjakan energi sementara, konsumsi berlebihan dapat memperburuk kelelahan dalam jangka panjang.
Jika kelelahan kronis tetap berlanjut meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Kelelahan kronis dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasari, seperti anemia, gangguan tiroid, atau kekurangan nutrisi. Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat dan konsultasi dengan ahli kesehatan, diharapkan kelelahan kronis dapat diatasi dengan efektif dan memulihkan energi tubuh.