Generasi Ketiga Sel Bahan Bakar Hidrogen Toyota: Inovasi Luar Biasa

Pada tahun lalu, Toyota berhasil menjual 1.778 kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) di seluruh dunia. Meskipun angka penjualannya menurun 55,8% dibandingkan tahun sebelumnya, Toyota tetap berkomitmen untuk mengembangkan powertrain hidrogen. Baru-baru ini, mereka mengumumkan sistem sel bahan bakar generasi ketiga sebagai bagian dari upaya mereka untuk memajukan teknologi hidrogen.

Sistem FC generasi ketiga dari Toyota dijelaskan sebagai lebih kecil, lebih ringan, lebih dapat diandalkan, dan lebih efisien daripada pendahulunya. Toyota juga mengklaim bahwa sistem baru ini memiliki umur pakai yang dua kali lipat lebih lama daripada sebelumnya dengan efisiensi bahan bakar yang meningkat hingga 20%. Dengan peningkatan ini, kendaraan penumpang yang menggunakan sistem ini bisa menempuh jarak 480 mil dengan tangki penuh.

Meskipun penjualan FCEV penumpang masih rendah, Toyota telah memasang sistem sel bahan bakarnya pada berbagai aplikasi seperti generator stasioner, lokomotif kereta api, alat berat, dan peralatan konstruksi. Meskipun ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar masih terbatas, teknologi hidrogen dapat menjadi solusi alternatif di lingkungan kerja yang memiliki keterbatasan akses pengisian daya.

Toyota berencana meluncurkan sistem sel bahan bakar hidrogen generasi terbaru mereka di International Hydrogen & Fuel Cell Expo di Tokyo minggu depan. Aplikasi komersial pertama diharapkan dapat diimplementasikan di berbagai negara seperti Jepang, Eropa, Amerika Utara, dan Tiongkok setelah tahun 2026. Selain itu, teknologi sel bahan bakar hidrogen juga memiliki manfaat karena tidak mengeluarkan gas berbahaya ke atmosfer, sehingga cocok digunakan di lingkungan yang sensitif.