Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan tanggapan terkait video kampanye program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut Wamenkomdigi Nezar Patria, penggunaan AI dalam video tersebut merupakan bagian dari kreativitas. Nezar menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan penggunaan artificial intelligence untuk pekerjaan kreatif mengingat AI sudah sering digunakan dalam berbagai media seperti iklan, film, dan animasi.
Nezar juga menegaskan bahwa video merupakan salah satu format output yang dihasilkan oleh Komdigi, dan perusahaan tersebut juga menggunakan tools lain yang tidak melibatkan AI dalam penghasilan output. Sebelumnya, video promosi program MBG yang menggunakan AI sempat viral di media sosial. Video tersebut menampilkan karakter mirip Presiden Prabowo Subianto membagikan makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah yang kemudian berdoa dan makan bersama.
Video tersebut kemudian diunggah oleh beberapa pejabat Kabinet Merah Putih, termasuk Menkomdigi Meutya Hafid di Instagram. Respons dari beberapa warganet mengenai penggunaan AI dalam video tersebut pun bermunculan di kolom komentar. Meskipun ada beberapa yang mengkritik penggunaan AI, tidak sedikit yang juga menyarankan untuk memberikan kesempatan pada seniman digital lokal yang memiliki keahlian dalam hal tersebut.