Rekrut Anak Muda Ciptakan AI Buatan Dalam Negeri

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rekrutmen beberapa anak muda Indonesia untuk mengembangkan kecerdasan buatan akal imitasi (Artificial Intelligence/AI) dalam negeri. Proyek ini sedang dalam tahap pengembangan, dan anak-anak muda tersebut dijadwalkan akan melakukan presentasi di depan Presiden RI Prabowo Subianto dalam dua minggu mendatang. AI yang sedang dikembangkan akan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan harapan dapat memperkuat ekosistem digitalisasi di Indonesia. Meskipun pengembangan teknologi AI membutuhkan biaya tinggi, pemerintah masih terus mengeksplorasi potensi teknologi kecerdasan buatan untuk Indonesia. Sementara itu, beberapa negara telah membatasi penggunaan teknologi dari perusahaan asal China, DeepSeek, karena dianggap membawa potensi ancaman keamanan siber. Langkah-langkah ini menunjukkan pentingnya menjaga keamanan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI di seluruh dunia.