PortalMetroTV.co adalah situs berita terkemuka yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga

Henti Jantung: Pengertian, Gejala, dan Peringatan

Jantung merupakan organ vital yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ketika jantung mengalami gangguan, kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit serius bahkan risiko kematian. Salah satu kondisi yang sangat berbahaya yang berhubungan dengan jantung adalah henti jantung mendadak. Kondisi ini bisa terjadi tanpa peringatan dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ vital lainnya atau kematian. Henti jantung terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh terhenti. Ini merupakan kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan penanganan cepat untuk menyelamatkan nyawa. Meskipun sering kali disalahartikan dengan serangan jantung, henti jantung dan serangan jantung adalah kondisi yang berbeda. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya serta mengenali gejala yang bisa meningkatkan risiko henti jantung.

Henti jantung, atau yang sering disebut sudden cardiac arrest, terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba, mengakibatkan aliran darah terhenti. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang dipicu oleh ketidaknormalan irama jantung atau aritmia. Dampaknya, suplai oksigen ke otak dan organ vital lainnya terputus, yang bisa berpotensi menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian jika tidak ditangani segera. Berbeda dengan serangan jantung yang terjadi akibat aliran darah terhenti, henti jantung disebabkan oleh gangguan listrik yang membuat jantung berhenti berdetak secara mendadak. Meski bisa terjadi setelah serangan jantung, kedua kondisi ini membutuhkan penanganan yang berbeda.

Sebelum henti jantung terjadi, biasanya ada gejala yang dapat muncul sebagai peringatan dini. Mengenali gejala ini bisa membantu mendapatkan penanganan medis dengan cepat. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai adalah kesulitan bernapas, pusing dan tubuh melemah, nyeri di dada, kehilangan kesadaran sementara, dan detak jantung yang tidak teratur. Mengenali gejala-gejala ini penting untuk penanganan yang tepat serta mengurangi risiko terjadinya henti jantung mendadak. Itulah mengapa pemahaman tentang kondisi jantung, perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung, serta gejala-gejalanya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko yang lebih serius.