Tidur merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh, bukan hanya sekadar waktu untuk beristirahat. Namun, tidur yang berlangsung lama tidak selalu berarti tidur yang berkualitas. Tidur berkualitas merupakan tidur yang membantu tubuh memulihkan energi, menjaga keseimbangan fisik dan mental, serta memperbaiki sel-sel tubuh yang bekerja. Ketika tidur tidak berkualitas, tubuh cenderung mengalami efek samping seperti pusing, badan terasa tidak enak, dan kelelahan. Sebaliknya, tidur berkualitas akan membuat tubuh terasa segar dan bertenaga saat bangun di pagi hari.
Untuk menjaga kualitas tidur, penting untuk memahami apa itu tidur berkualitas dan bagaimana ciri-cirinya. Tidur berkualitas adalah tidur yang cukup, tidak terganggu, dan tidak sering terbangun di malam hari. Hal ini membuat tubuh terasa segar ketika bangun di pagi hari. Faktor-faktor seperti aktivitas harian, lingkungan, kondisi fisik, dan gaya hidup dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Selama tidur, tubuh melewati beberapa tahapan tidur, mulai dari tidur ringan, tidur dalam, hingga tidur REM (Rapid Eye Movement).
Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah antara pukul 20.00 hingga 00.00, saat tubuh secara alami memproduksi melatonin, hormon yang membuat tubuh merasa mengantuk. Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, mulai dari 9-11 jam per hari untuk usia 6-13 tahun hingga 7-9 jam per hari untuk usia 26-64 tahun.
Ciri-ciri tidur yang berkualitas antara lain adalah bangun dengan rasa segar, tidur nyenyak tanpa gangguan, meningkatkan fokus dan produktivitas, serta membuat kulit terlihat lebih sehat. Dengan menjaga kualitas tidur, tubuh tidak hanya terasa lebih segar, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola tidur yang baik untuk merasakan manfaatnya setiap hari.
