Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bertemu Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi untuk membahas penguatan keamanan siber dan koordinasi antara kedua lembaga. Meutya menyatakan bahwa kejahatan siber berkembang pesat di seluruh dunia, sehingga penanganannya harus lebih cepat dan efisien melalui koordinasi yang lebih kuat.
Kedua lembaga, yang tergabung dalam desk keamanan siber di bawah Kabinet Merah Putih, perlu menyelaraskan program untuk menjaga keamanan siber Tanah Air. Koordinasi yang diperkuat akan dilakukan di tingkat pimpinan agar penanganan keamanan siber bisa lebih responsif. Hal ini penting mengingat banyak regulasi yang bersinggungan antara BSSN dan Komdigi.
Menurut Nugroho, pertemuan tersebut merupakan langkah perdana setelah dilantik menjadi Kepala BSSN. Ia menekankan perlunya koordinasi yang baik agar misi menjaga keamanan siber dapat tercapai dengan baik. BSSN akan mendukung Komdigi dalam hal keamanan siber, terutama terkait Pusat Data Nasional (PDN) dan penyelarasan data sosial dan ekonomi Indonesia.
Dukungan juga diberikan untuk menjalankan fungsi perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Terlebih lagi, kerjasama antara Komdigi dan BSSN diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal dalam menjaga keamanan siber Indonesia.
