PortalMetroTV.co adalah situs berita terkemuka yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga

Pemerintahan Trump Menghilangkan Pengisi Daya EV: Dampak dan Solusi

Delapan belas bulan yang lalu, General Services Administration (GSA) Amerika Serikat merayakan upayanya untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di armada dan kendaraan karyawan di properti pemerintah federal. Namun, sekarang pada tahun 2025, GSA dilaporkan menutup semua pengisi daya listrik di seluruh properti federal di Amerika Serikat.
Sebuah memo internal yang beredar di kalangan pemerintah mengungkapkan bahwa para pekerja federal akan diminta untuk mematikan pengisi daya dimulai minggu depan. Informasi ini didukung oleh laporan dari Colorado Public Radio dan The Verge. Terungkap bahwa GSA tidak lagi menganggap pengisian daya listrik sebagai prioritas karena telah menerima arahan dari pemerintahan saat ini.
Sebagai hasilnya, sejumlah halaman di situs web GSA yang terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik sekarang tidak dapat diakses. Satu halaman bahkan dialihkan ke pesan kesalahan, mengindikasikan perubahan dalam pendekatan elektrifikasi armada kendaraan pemerintah. Langkah ini diyakini terkait dengan upaya pengurangan tenaga kerja federal dan kemungkinan menutup lembaga pemerintah serta mengurangi biaya sewa gedung-gedung federal.
Selama masa transisi ini, baik kendaraan pemerintah maupun kendaraan milik pribadi yang digunakan oleh pekerja federal atau tamu tidak akan dapat mengakses sekitar 8.000 pengisi daya yang sebelumnya tersedia. Meskipun Presiden Trump pernah menyatakan dukungannya terhadap mobil listrik, tindakan pemerintahannya mulai menafsirkannya dengan cara yang berbeda.
Dengan perintah eksekutif untuk menghentikan pendanaan pengisian cepat kendaraan listrik federal dan menargetkan penghentian kredit pajak mobil listrik, pemerintahan Trump mengakibatkan konsekuensi yang signifikan bagi industri otomotif. Hal ini juga dapat mempengaruhi operasional kendaraan listrik pemerintah yang sudah ada dan mengakibatkan beban finansial tambahan bagi warga negara dalam jangka panjang. Sejumlah kebijakan Trump terkait energi dan bahan bakar fosil dianggap sebagai langkah mundur oleh beberapa pihak, mengingat tren global menuju teknologi bersih dan ramah lingkungan.
Sebagai penutup, kebijakan pemerintahan Trump dalam memperlakukan energi bersih dan investasi di sektor otomotif mencerminkan dukungannya pada industri bahan bakar fosil. Dengan kepentingan yang terkait dengan perusahaan-perusahaan minyak besar, keputusan dan tindakan Trump memberikan dampak yang signifikan bagi masa depan energi bersih. Meskipun industri otomotif telah berinvestasi dalam kendaraan listrik dan teknologi baterai, kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Trump dapat memperlambat laju progres ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.