Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir atau rob di 17 wilayah Indonesia mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025. Fenomena bulan baru yang terjadi pada 28 Februari 2025 dan Perigee pada 1 Maret 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum, demikian disampaikan oleh BMKG dalam pernyataan resmi yang diterbitkan di Jakarta, Minggu (23/2).
Beberapa wilayah pesisir yang berpotensi terdampak antara lain Pesisir Kepulauan Riau di Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang. Sementara itu, Pesisir Sumatera Barat di Kota Padang, Padang Pariaman, dan Painan, juga masuk dalam wilayah yang rentan terkena dampak. Pesisir Banten, Pesisir Bangka Belitung, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, serta beberapa wilayah lainnya juga perlu waspada.
BMKG mendorong masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan seperti menghindari aktivitas di pesisir saat air laut pasang tinggi, melindungi barang berharga, dan terus memantau informasi terkini melalui sumber resmi BMKG dan pemerintah setempat. Dengan begitu, diharapkan risiko banjir pesisir atau rob dapat diminimalisir.