PortalMetroTV.co adalah situs berita terkemuka yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga

Hilal: Penentu Awal Ramadan dan Idulfitri

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat awal Ramadan 1446 Hijriah hari ini untuk menetapkan awal bulan puasa bagi umat Islam. Penentuan awal bulan Ramadan dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu rukyatul hilal (pengamatan) dan metode hisab (perhitungan). Hilal merupakan fase bulan sabit pertama yang teramati setelah matahari terbenam, yang menjadi penanda awal bulan Hijriah dalam penanggalan Islam. Kalender Hijriah bermula dari bulan mati, sabit tipis, hingga berkembang menjadi purnama, dan kembali sabit yang menandakan perubahan periode. Penentuan hilal sebagai bulan baru Hijriah ditentukan oleh tinggi hilal yang teramati.

Metode penentuan awal bulan Hijriah terbagi menjadi dua, yakni hisab dan rukyat. Hisab merupakan metode perhitungan astronomi berdasarkan data matematis, sementara rukyat dilakukan dengan mengamati langsung hilal di langit. Meskipun kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan, baik rukyatul hilal maupun hisab bersifat dugaan sehingga tetap memiliki ketidakpastian. Kedua metode ini bisa saling menggantikan atau melengkapi, tergantung pada kondisi dan kriteria yang diperlukan. Perbedaan metode ini seringkali menjadi penyebab perbedaan awal puasa dan lebaran. Dengan demikian, penentuan awal bulan Hijriah tidak hanya mempertimbangkan aspek astronomi dan matematis, tetapi juga keterlibatan dari pengamat yang harus yakin dan teliti dalam rukyatul hilal atau hisab.

Source link