Gorden Wagener, kepala desain Mercedes-Benz, memperingatkan bahwa era desain otomotif manusia akan segera digantikan oleh kecerdasan buatan. Wagener menegaskan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, AI akan mengambil alih peran desainer manusia dan bisa jadi akan lebih efisien serta murah. Namun, kekhawatiran Wagener adalah bahwa hasil desain AI mungkin belum konsisten.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah AI dapat menciptakan mobil dengan karakter dan keunikan yang dimiliki desain manusia. Desainer seperti Butzi Porsche dan Wilhelm Hofmeister memiliki cerita dan keunikan di balik desain mobil legendaris yang mereka ciptakan. Bagaimana dengan desainer AI?
Meskipun AI dapat membantu dalam proses desain, keaslian dan semangat manusia dalam menciptakan karya seni, desain, dan literatur mungkin sulit ditiru oleh AI. Wagener yakin bahwa meskipun AI akan tetap ada dalam desain otomotif, kekreativan manusia tetap diperlukan dalam menciptakan mobil unggulan dan mobil yang memperhatikan keinginan penggemar. Algoritma AI mungkin efisien, tetapi kehadiran manusia dalam proses desain tetap penting untuk menjaga keunikan dan karakteristik tertentu dalam setiap karya desain.
Walaupun AI akan tetap menjadi bagian dari masa depan desain otomotif, mempertahankan sentuhan manusia dalam proses kreasi dan inovasi mungkin menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan mobil-mobil yang menarik dan mampu berbicara dengan jiwa penggemar. Jadi, meskipun AI membantu dalam desain, kemampuan manusia untuk berinovasi dan menciptakan dengan semangat tetap menjadi unggulan dalam menciptakan karya seni dan desain terbaik.