Jepang tengah mengembangkan robot humanoid berbasis AI untuk membantu perawatan penduduk lanjut usia. Robot yang disebut AIREC dirancang untuk membantu perawatan kritis seperti mengganti popok dan mencegah luka baring. Proyek ini mendapatkan dukungan dana pemerintah untuk mendorong inovasi sosial. Pemimpin Proyek, Profesor Shigeki Sugano, menargetkan robot yang dapat berinteraksi dengan manusia, termasuk lansia. Dia menjelaskan bahwa Jepang, yang menghadapi krisis populasi, membutuhkan robot dalam perawatan medis dan kehidupan sehari-hari. Diharapkan bahwa robot humanoid ini dapat digunakan pada tahun 2040 dan mampu bekerja mandiri di fasilitas perawatan, bahkan melakukan operasi medis pada 2050.
Robot Penuh Kasih: Teman Setia Lansia di Jepang

Read Also
Recommendation for You

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyoroti entitas baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren,…

Bumi mencatatkan rekor dekade terpanas dalam sejarahnya, menurut laporan terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)….

Lintasarta, yang merupakan AI Factory di bawah Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, memperkuat ekosistem kecerdasan…