Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menggandeng Nokia dan NVIDIA untuk memperkenalkan Jaringan Akses Radio Berbasis AI (AI-RAN), menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pertama dalam menerapkan teknologi ini di Asia Tenggara. Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO IOH, mengungkapkan bahwa mereka bersama Nokia dan NVIDIA telah memulai pengembangan kemampuan AI RAN di seluruh Indonesia. Dengan membangun Sovereign AI Factory di Indonesia, Indosat dapat meluaskan kemampuan AI ke berbagai jaringan di seluruh Indonesia.
Kolaborasi antara Nokia dan NVIDIA dalam menggabungkan solusi 5G Cloud RAN terbaru dengan platform kecerdasan artifisial (AI) Aerial telah memungkinkan pengoperasian AI dan RAN secara bersamaan. Indonesia menjadi negara ketiga di dunia yang mengintegrasikan AI ke dalam jaringan RAN, selain sebagai yang pertama di Asia Tenggara. Peluncuran teknologi ini diharapkan akan meningkatkan performa, efisiensi, dan memperluas inovasi lintas industri di berbagai sektor.
Melalui Memorandum of Understanding (MoU), Indosat akan fokus pada pengembangan, pengujian, dan implementasi AI-RAN untuk meningkatkan cara kerja inferensi AI dengan bantuan NVIDIA AI Aerial. Sovereign AI Factory yang telah dibangun di Indonesia akan mendukung pengembangan aplikasi AI lokal untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Dukungan Inferensi AI dan ekosistem AI Enterprise NVIDIA akan mempercepat adopsi teknologi ini di Indonesia.
Penerapan AI-RAN secara bertahap diawali dengan pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya pada awal 2025, sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama. Uji coba komersial AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN dijadwalkan pada paruh kedua 2025, sementara pengembangan lebih lanjut akan dilakukan pada 2026. Misi Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia semakin terwujud melalui integrasi AI dalam jaringan akses radio, yang akan memicu inovasi di berbagai sektor.
