Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkap peluang besar untuk pembelian TikTok oleh perusahaan asal Amerika. Trump menyatakan bahwa pemerintahannya telah berkomunikasi dengan empat grup bisnis yang berbeda terkait pembelian TikTok dari ByteDance, dengan semua opsi yang tersedia menunjukkan hal positif. Ketika ditanya tentang kemungkinan kesepakatan untuk TikTok, Trump menyatakan bahwa “mungkin saja.”
Nasib TikTok telah tergantung pada undang-undang yang mewajibkan pemiliknya, ByteDance, untuk menjualnya karena alasan keamanan nasional atau menghadapi pelarangan yang akan diberlakukan pada 19 Januari. Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menunda pemberlakuan undang-undang tersebut selama 75 hari setelah dia dilantik pada 20 Januari.
Dalam hal pembelian TikTok, Trump menyatakan bahwa pihaknya tengah berurusan dengan empat grup yang berbeda, dan bahwa banyak pihak yang tertarik. Hal ini mencakup mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt, yang telah menunjukkan minatnya pada bisnis yang terus berkembang ini, dengan potensi nilai hingga US$50 miliar.
Undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS telah ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada April 2024, atas alasan keamanan nasional dan kekhawatiran terkait penggunaan aplikasi oleh China untuk memata-matai warga Amerika. Namun, Trump telah menunda pemberlakuan undang-undang tersebut selama 75 hari dengan harapan TikTok dapat mencapai kesepakatan yang memungkinkan terus beroperasi di AS.