Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah yang berpotensi menghadapi banjir dalam 10 hari terakhir Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh faktor dinamika atmosfer yang tengah terjadi dan diperkirakan akan berlanjut hingga satu minggu ke depan, termasuk di antaranya adanya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia selatan Jawa Barat yang memberikan dampak hujan sedang hingga lebat.
Berdasarkan informasi BMKG, MJO diperkirakan bergerak ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dapat mempengaruhi wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah dengan lebih luas. BMKG juga menemukan gangguan tropis seperti sirkulasi siklonik di Laut Timor dan Teluk Carpentaria, serta gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan gelombang Tipe Low yang diperkirakan aktif di berbagai wilayah.
Karena kondisi dinamika atmosfer tersebut, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir. Berdasarkan informasi dari BMKG, berikut beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir antara 20-31 Maret 2025, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku Utara, hingga Papua.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat setempat dapat mempersiapkan diri dan menjaga keselamatan dalam menghadapi potensi bencana alam.