Sebuah hasil riset terbaru telah mengungkapkan prioritas investasi para pemimpin perusahaan teknologi informasi (IT) di Indonesia pada tahun 2025. Menurut riset yang dilakukan oleh iCIO Community, prioritas utama di antaranya adalah keamanan siber, tata kelola data, dan penguatan platform digital. Hal-hal ini dianggap penting untuk menjaga relevansi dan memberikan dampak bisnis yang signifikan. Studi ini melibatkan lebih dari 50 pemimpin TI dari berbagai industri dan dilakukan secara online dari Januari hingga Februari 2025.
Riset yang didukung oleh CTI Group menunjukkan bahwa keamanan siber, tata kelola data, dan penguatan platform digital masih menjadi prioritas utama para Chief Information Officer (CIO) perusahaan di tahun 2025. Hal ini sangat penting untuk mengetahui arah investasi dan kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, riset ini dapat menjadi dasar bagi inisiatif kolaborasi strategis di masa mendatang.
Tren anggaran teknologi juga mengalami pergeseran, di mana lebih dari 60 persen perusahaan memilih model OPEX daripada gabungan CAPEX dan OPEX. Adopsi teknologi cloud meningkat tetapi masih dihadapkan pada beberapa tantangan seperti biaya pengelolaan yang tinggi, integrasi sistem yang kompleks, dan kepatuhan terhadap regulasi data. Untuk mengatasi hal ini, banyak perusahaan memilih strategi hybrid cloud.
Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi data, terutama sejak berlakunya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) pada 2024, menjadi perhatian serius bagi perusahaan. Hampir semua perusahaan mengalokasikan sumber daya khusus untuk memastikan kepatuhan, meski masih menghadapi tantangan kompleksitas aturan dan inkonsistensi data antar-sistem.
Artificial Intelligence (AI) juga semakin banyak diadopsi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. Para pemimpin TI menyadari bahwa inovasi, fleksibilitas, dan kolaborasi akan menjadi kunci sukses di masa mendatang. Dengan optimalisasi investasi teknologi, penerapan model operasional yang fleksibel, dan peningkatan kapabilitas digital, perusahaan diharapkan dapat menjaga ketahanan bisnis dan berhasil dalam transformasi digital.