Es laut Arktik mencapai luas maksimum terendah dalam 47 tahun terakhir menurut National Snow and Ice Data Center (NSIDC). Luas maksimum es laut hanya mencapai 1,31 juta kilometer persegi, jauh lebih kecil dari rata-rata maksimum periode 1981-2010. Pencairan es laut ini berdampak luas terhadap kondisi global, meningkatkan risiko gelombang panas, kekeringan, dan banjir di berbagai wilayah. Kebijakan iklim Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump juga menimbulkan kekhawatiran karena dapat menghambat upaya global dalam menangani perubahan iklim. Hal ini menunjukkan perlunya upaya nyata dalam perlindungan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif seperti ini.
Es Laut Arktik Mencapai Titik Terendah dalam 47 Tahun: Penurunan Drastis!

Read Also
Recommendation for You

Sebuah studi baru-baru ini mengungkap rahasia manusia di seluruh dunia yang berhasil bertahan dari erupsi…

Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang berdesakan untuk menjadi orang pertama yang membeli…

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengkritik wacana pembatasan setiap individu…

Ketika bayi mengucek matanya, orang tua sering mengartikan itu sebagai tanda kesiapan bayi untuk tidur….

ByteDance memberikan respons setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Presiden China Xi Jinping…