PortalMetroTV.co adalah situs berita terkemuka yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga

Nissan rebadging dua model Renault: Apa yang perlu Anda ketahui

Aliansi antara Nissan dan Renault membantu produsen mobil untuk memangkas biaya dan mempercepat pengembangan produk. Nissan, yang selama beberapa tahun mengalami kesulitan, kini berusaha bangkit melalui kemitraannya dengan Renault. Dengan rencana untuk menghadirkan kembali Micra sebagai Renault 5 yang direvitalisasi, Nissan juga memperkuat portofolio mereka dengan merilis versi Twingo yang lebih kecil dan bergaya retro. Mobil ini akan dikembangkan dan diproduksi oleh Ampere, sebuah perusahaan mobil listrik dan perangkat lunak yang merupakan bagian dari Group Renault.

Meskipun namanya belum diungkap, Nissan menegaskan bahwa model segmen A ini akan memiliki desain yang unik. Selain itu, hubungan antara Nissan dan Renault juga terlihat melalui gaya dan ciri khas dari mobil buatan keduanya. Twingo akan tersedia dengan harga mulai dari €20.000, sementara versi Dacia yang lebih terjangkau dijual seharga €18.000. Meskipun demikian, Nissan memutuskan untuk tidak lagi berinvestasi dalam Ampere, perusahaan yang sebelumnya telah berhasil membawa mobil listrik ke pasar.

Aliansi antara Renault dan Nissan mengalami perubahan dengan penurunan kepemilikan saham silang. Renault juga mengakuisisi mayoritas saham Nissan di cabang India. Sementara itu, Mitsubishi juga turut terlibat dalam pembaruan produk Nissan dengan rencana untuk meluncurkan SUV berbasis Outlander PHEV dengan logo Nissan Rogue. Model ini didasarkan pada arsitektur CMF-CD yang sama dengan Outlander dan kemungkinan akan mendukung penggunaan mesin bensin 1,5 liter sebagai generator daya.

Rogue generasi keempat dirancang ulang sepenuhnya dan akan diperkenalkan di Amerika Serikat tahun 2026 dengan teknologi E-Power, yang membuat mobil berperilaku seperti listrik. Selain itu, Nissan juga berencana untuk menghadirkan Silvia kembali dalam waktu dekat. Ivan Espinosa, kepala pengembangan produk Nissan, berjanji untuk membawa kembali Nissan GT-R di masa depan. Namun, sebelum fokus pada produk khusus tersebut, Nissan terlebih dahulu ingin memastikan keberhasilan SUV, sedan, dan crossover Leaf generasi kedua mereka. Semua ini merupakan langkah strategis Nissan dalam menghadapi persaingan pasar mobil yang semakin ketat.

Source link