Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab atas pengawasan peredaran obat, makanan, kosmetik, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Indonesia. BPOM bertugas untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang disebabkan oleh produk yang tidak aman, tidak terdaftar, atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Fungsi utama BPOM Indonesia meliputi mengawasi peredaran obat dan makanan, memberikan izin edar, menanggulangi produk ilegal, meningkatkan kesadaran konsumen, melakukan pengujian dan riset, menyusun kebijakan dan regulasi, menegakkan hukum, menjaga keamanan produk yang beredar, dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri.
BPOM memastikan bahwa produk yang beredar telah melewati uji keamanan dan kualitas, baik yang dijual bebas maupun yang memerlukan resep dokter. Dengan memberikan izin edar setelah uji laboratorium dan evaluasi yang ketat, BPOM memungkinkan produk bisa dipasarkan dengan aman. Selain itu, BPOM juga bekerja pada pencegahan peredaran produk ilegal dan palsu yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Melalui program edukasi dan kampanye, BPOM meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya menggunakan produk yang aman dan terdaftar. Selain itu, BPOM juga melakukan pengujian untuk memastikan produk tidak mengandung bahan berbahaya, serta menjaga keamanan makanan, obat, dan produk kesehatan di pasaran. Dengan demikian, BPOM berperan penting dalam melindungi kesehatan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri.