McLaren sedang dalam proses perombakan besar dalam struktur perusahaannya. Selama enam bulan ke depan, produsen supercar asal Inggris ini akan mengalami restrukturisasi menjadi sebuah perusahaan induk baru bersama Forseven, sebuah perusahaan rintisan dari Inggris yang didukung oleh CYVN Holdings, perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi yang baru-baru ini membeli McLaren. Restrukturisasi ini membawa modal baru yang signifikan ke bisnis McLaren. Selain memproduksi mobil sport, McLaren Group Holdings, perusahaan induk baru, akan melakukan ekspansi ke “kategori produk baru.” Detail dari ekspansi portofolio baru McLaren akan diungkapkan akhir tahun ini, dengan strategi yang bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam sektor-sektor mewah dan berkinerja tinggi, serta mengubah McLaren menjadi pemain utama di industri otomotif Inggris secara global.
Di bawah kepemimpinan CEO Forseven, Nick Collins, McLaren Group Holdings akan merilis berbagai mobil baru ke pasar mewah dengan harga yang lebih tinggi. Rencana ini mencakup kemungkinan peluncuran SUV atau sedan McLaren dalam waktu dekat, yang sejalan dengan rumor yang telah beredar berkaitan dengan kendaraan ini. Investasi ini juga mendukung laporan sebelumnya yang menyebutkan rencana McLaren untuk meluncurkan SUV pada tahun 2028. Collins menyatakan bahwa McLaren memiliki strategi yang jelas untuk mencapai visi perusahaan dan akan bergerak cepat untuk melakukannya. Langkah-langkah yang akan diambil termasuk optimalisasi operasional, efisiensi dalam organisasi, pengembangan portofolio mobil, peningkatan pengalaman pelanggan, serta penguatan hubungan dengan pemasok dan dealer global.