Pada Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah yang diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025, sejumlah wilayah di Indonesia memiliki potensi untuk diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 28 Maret-3 April 2025 bahwa kondisi atmosfer di Indonesia dipengaruhi oleh Siklon Tropis Courtney dan bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba. Fenomena cuaca tersebut berpotensi membawa dampak seperti peningkatan gelombang tinggi di wilayah Indonesia bagian selatan.
Selain itu, BMKG juga menyebutkan bahwa pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia hingga akhir Maret 2025. Prediksi BMKG menunjukkan bahwa gelombang Equatorial Rossby, Kelvin, dan Low Frequency akan membawa dampak peningkatan intensitas hujan hingga lebat di beberapa wilayah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, dan Pulau Papua bagian utara.
Fenomena MJO saat ini terpantau berada di fase 6 (Western Pacific) namun aktif di wilayah Indonesia bagian barat, dan diprediksi akan meluas ke wilayah Indonesia bagian tengah dalam minggu berikutnya. Kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Equatorial Rossby, dan gelombang Low Frequency diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia, meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan pola sirkulasi siklonik.
Dengan kondisi atmosfer tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar. Prediksi cuaca untuk 31 Maret hingga 1 April menunjukkan bahwa sejumlah wilayah Indonesia memiliki potensi untuk diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan mayoritas akan diguyur hujan ringan, sementara hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi dan Papua.